Google Developer Student Clubs (DSC) adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Google Developers untuk mencari pemimpin pada setiap perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan kesepakatan yang telah terjalin antara Google dengan Indonesia. Dikutip dari halaman blog resmi Google Asia Pacific, melaui CEO Google Sundar Pichai berjanji akan membantu melatih 100 ribu developer aplikasi mobile di Indonesia hingga tahun 2020 mendatang. Program ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Jokowi ke Silicon Valley. Untuk mencapai jumlah 100 ribu pengembang, maka Google bermitra dengan perguruan tinggi untuk dapat menerapkan kurikulum satu semester tentang cara pengembangan aplikasi Android berkualitas tinggi. Kegiatan kurikulum perguruan tinggi tersebut diawali dengan kegiatan Faculty Training bagi pengajar Pemrograman Mobile di Perguruan Tinggi. Google juga menerjemahkan materi kursus dari Udacity ke dalam Bahasa Indonesia supaya dapat lebih menjangkau siapa pun yang mau belajar membuat aplikasi dan dapat diakses gratis dengan perangkat apa saja. Selain itu, Google juga melakukan berbagai kegiatan komunitas belajar, event-event di berbagai kota, academy dan memperpanjang sesi belajar komunitas. Saat ini, Google Developers juga membuat program Google Developer Student Clubs (DSC).
Luay Nabila El Suffa, mahasiswa aktif tahun ketiga (semester 6) jurusan Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta berhasil terpilih sebagai leader dari Google Developer Student Clubs (DSC Leader) untuk chapter IST AKPRIND. Hal ini diperoleh berdasarkan surat resmi dari Google Asia Pacific, yang ditanda tangani oleh Erica Hanson sebagai Developer Student Clubs Indonesia Program Lead, Developer Relations Google, Inc. Selain itu, Luay juga diundang untuk dapat menghadiri kegiatan Developer Student Clubs (DSC) Leader Summit 2018 yang akan diselenggarakan di Denpasar, Bali pada 3-4 Maret 2018. Terpilih menjadi DSC Leader adalah sebuah kebanggaan bagi mahasiswa, jurusan Teknik Informatika dan kampus IST AKPRIND. Dengan adanya DSC akan ada banyak event-event tentang mobile dan web developer, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa.
Proses pendaftaran kegiatan tersebut , berdasarkan keterangan dari Erma Susanti, S.Kom, M.Cs. selaku dosen pembimbing yang melakukan mentoring terhadap beberapa mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menjadi lead dari DSC IST AKPRIND adalah dengan mengisi formulir online sesuai persyaratan, membuat video profil berbahasa Inggris, dan surat rekomendasi dari kampus. Kandidat diseleksi dari semua pendaftar yang mengirimkan persyaratan lengkap. Proses interview dilakukan secara online dari tim Google Developers. Mahasiswa yang dipilih adalah yang bersemangat dalam mengajar dan melatih, pandai berkomunikasi dan berbicara di depan umum, dan dapat memecahkan masalah dalam kehidupan nyata secara teknis dan menggunakan teknologi, tentunya sesuai dengan keterampilan pengembangan aplikasi mobile dan web. Kriteria yang diberikan Google untuk dapat dipilih menjadi DSC Leader yaitu bahwa setiap perguruan tinggi hanya dipilih satu orang yang bersedia menjadi leader, memiliki passion untuk membangun komunitas, memiliki kemampuan menjadi trainer (jadi nilai plus), mahir berbahasa Inggris, mempunyai kemampuan koding, dan sedang menempuh kuliah di tahun kedua atau ketiga.
Google Developers melalui program Developer Student Clubs (DSC) ini mencari mahasiswa maupun mahasiswi aktif dari berbagai universitas di Indonesia, baik negeri maupun swasta, untuk yang dapat direkrut menjadi Google DSC Leader. Beberapa benefit yang didapatkan dari kegiatan ini adalah mendapatkan informasi terkini tentang program Google Developers di Indonesia, mendapatkan akses langsung ke tim Google Developer di Indonesia dan ASIA Pacific, berkesempatan belajar bersama Googlers dan Developer Experts, dan berkolaborasi dengan DSC Leader di seluruh Indonesia.
Google Developer Student Clubs (DSC) adalah program Google Developers untuk mahasiswa, yang dirancang untuk membantu mereka dalam membangun skill dan pengetahuan dalam pengembangan aplikasi mobile dan web. Program ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua mahasiswa, mulai dari pengembang tingkat basic, hingga tingkat advance untuk meningkatkan kemampuannya. Program ini dimaksudkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk dapat belajar dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah dalam pengembangan aplikasi mobile dan web.
