TIGA MAHASISWA INFORMATIKA MAGANG
DI PT. SYNCORE INDONESIA
Dalam upaya untuk memberikan kompetensi mahasiswa terutama pengalaman di dunia industri menjadi salah satu keunggulan kurikulum di prodi Informatika – IST AKPRIND Yogyakarta .
Pada semester 7, 3 (tiga) mahasiswa ( Irmah Gisfas, Cahiman, dan Muhammad Anwar Fauzi) melaksanakan kegiatan PKPI di perusahaan PT. SYNCORE Indonesia. Saat ditemui di kampus, salah satu mahasiswa yang PKPI, Cahiman memaparkan PT. SYNCORE Indonesia merupakan lembaga yang membantu perusahaan atau organisasi meningkatkan kinerja dan menciptakan terobosan lewat penguatan sistem,konsultasi dan training, utamanya untuk perusahaan kecil dan menengah yang menawarkan beberapa layanan berupa solusi yang dirangkai untuk mengelesaikan tiga masalah dalam dunia bisnis, diantaranya SOP dan Business Plan; Software; dan Training.
Anwar menambahkan “ Kegiatan PKPI dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari tanggal 12 Oktober 2020 – 12 Januari 2021. Selama 3 bulan, mereka banyak belajar mengenai dunia pekerjaan dan terjun secara langsung dalam membantu program-program yang sedang dikerjakan oleh PT. SYNCORE Indonesia. Pengalaman mulai dari maintenance server dan bahkan membantu bagian programmer dalam membuat aplikasi secara langsung“
Dalam waktu 3 bulan melaksanakan kegiatan PKPI, ternyata pihak SYNCORE memperhatikan potensi dari masing-masing mahasiswa sehingga setelah selesai melaksanakan kegiatan PKPI selain itu ke tiga mahasiswa di tawarkan untuk melanjutkan kerja di PT. SYNCORE Indonesia.
Pada tanggal 4 Januari, senior programmer di PT. SYNCORE Indonesia yaitu Pak Raka Dian selaku penanggung jawab di PT. SYNCORE menawarkan kepada mereka untuk bekerja di PT. SYNCORE tersebut ,Lalu Pak Raka juga menambahkan bahwa meraka bertiga akan memiliki peran-peran yang berbeda. Mulai dari Irmah yang akan ditempatkan dibagian Quality Control, Cahiman dibagian Back End, dan Anwar dibagian Front End. Kami bisa mulai kerja dari tanggal 12 Januari 2021 sesuai dengan tanggal berakhirnya kegiatan PKPI kami di PT. SYNCORE Indonesia. Tambah Irmah.
