Program Studi Informatika IST AKPRIND pada tanggal 10-15 Februari 2020 mengadakan acara kunjungan perusahaan dan wisata (Studi Ekskursi) yang diikuti oleh mahasiswa Informatika dan dosen pendamping. Mahasiswa yang mengikuti yaitu semua angkatan 2018, sebagian maba angkatan 2019 dan angkatan 2017 (panitia). Acara Studi Ekskursi merupakan acara tahunan/dua tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika (Humanika IST AKPRIND) sebagai wadah untuk mengenalkan mahasiswa terhadap dunia industri khususnya IT dan penerapan ilmu yang didapatkan dari perkuliahan. Kali ini untuk destinasi dipilih Yogyakarta – Surabaya – Bali. Yogyakarta merupakan kota start/mulai kegiatan kunjungan yaitu diawali dengan acara pelepasan oleh Jurusan Informatika dan pemberangkatan dari kampus IST AKPRIND menuju destinasi kunjungan di Surabaya dan Bali dengan menggunakan Bus pada pukul 21.00 WIB. Acara mengusung tema “Exploring and Implementation the Knowledge IT Competen in 4.0”. Berikut beberapa ringkasan kunjungan dari hari pertama sampai hari terakhir kunjungan.
(1) Kunjungan ke PT. PAL Indonesia (Persero)

Kegiatan di Surabaya diawali dengan mengunjungi PT. PAL Indonesia. Kita diajak berkeliling untuk melihat kapal-kapal buatan PT. PAL Indonesia dan berkeliling untuk melihat-lihat kawasan industri PT. PAL Indonesia. Acara berkeliling PT. PAL Indonesia ditemani oleh petugas dari PT. PAL Indonesia yang memberikan penjelasan panjang lebar tentang perusahaan BUMN tersebut. Mahasiswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dari petugas. Pada saat kunjungan kita bisa melihat kapal-kapal hasil buatan dari PT. PAL Indonesia dan juga berkeliling melihat-lihat dari luar berbagai tempat bagian produksi kapal.

PT PAL INDONESIA (Persero) memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut, keberadaannya memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pengembangan industri kelautan nasional. Sejarah pendirian PT PAL INDONESIA (Persero) bermula dari sebuah galangan kapal yang bernama MARINE ESTABLISHMENT (ME) dan diresmikan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1939. Pada masa pendudukan Jepang, perusahaan ini beralih nama menjadi Kaigun SE 2124. Setelah kemerdekaan, Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini dan mengubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL). Kemudian pada tanggal 15 April 1980, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1980, status perusahaan PT PAL Indonesia (Persero) berubah dari Perusahaan Umum menjadi Perseroan Terbatas.

Peran PT PAL INDONESIA (Persero) semakin kuat setelah dikeluarkannya UU No. 16 Tahun 2012 tentang industri pertahanan di mana BUMN strategis diberi ruang yang lebih luas. Berdasarkan UU tersebut PT PAL INDONESIA (Persero) secara profesional mengemban amanah sekaligus kewajiban untuk berperan aktif dalam mendukung pemenuhan kebutuhan alutista matra laut dan berperan sebagai pemandu utama (lead integrator) matra laut.


Kunjungan ke PT. PAL Indonesia (Persero) memberikan wawasan kepada kami, mahasiswa Informatika bahwa Indonesia sebagai negara maritim yang mempunyai kekayaan laut yang luar biasa memiliki posisi yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Melalui penguasaaan teknologi kita harus terus mengasah kemampuan untuk dapat mengelola sumber daya yang dimiliki Indonesia. Industri perkapalan juga memerlukan sistem navigasi digital dan penguasaan teknologi tinggi, sehingga berbagai bidang ilmu sangat diperlukan untuk pengembangan industri pertahanan dan keamanan nasional.



Simak cerita keseruan berikutnya di web informatika.akprind.ac.id
(2) Kunjungan ke PT. Robert Bosch Surabaya Part 2
(3) Kunjungan ke PT. BOC dan Dilo Denpasar Part 3
(4) Kunjungan Wisata ke Pantai Pandawa, Pantai Dreamland, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Danau Beratan Bedugul, pusat oleh-oleh Cening Bagus dan pusat oleh-oleh Joger.
Referensi: