Laela Qodar Dwi Jayanti , kembangkan Aplikasi GoAR  Wisata sejarah berbasis   Augmented Reality

Laela Qodar Dwi Jayanti , kembangkan Aplikasi GoAR Wisata sejarah berbasis Augmented Reality

Laela Qodar Dwi Jayanti mahasiswi Teknik Informatika AKPRIND, kembangkan Aplikasi GoAR  Wisata sejarah berbasis   Augmented Reality

Teknologi Augmented Reality (AR) berbasis android dapat digunakan sebagai pendekatan untuk membuat aplikasi. Metode marker based digunakan dalam merancang aplikasi. Wujud penerapannya berupa brosur cetak sebagai media untuk melakukan pemindaian marker. Sehingga aplikasi dapat menghasilkan tampilan berupa objek wisata dalam bentuk tiga dimensi (3D), informasi, audio sejarah, dan lokasi objek wisata. Aplikasi dibangun dengan menggunakan Unity 3D dan Vuforia.

Ketertarikan dan kompetensi kemampuan pada android menjadi alasan utama Laela Qodar Dwi Jayanti mengembangkan aplikasi AR. Mahasiswa angkatan 2016 ini menyakinkan para dosen penguji yang terdiri dari Erfanti Fatkhiyah ,S.T.,M.Cs., Dra.Dina Andayati, MT dan Muhammad Sholeh ,ST.MT. dalam ujian pendadaran yang dilakukan.

Objek penelitian yang dilakukan adalah objek wisata sejarah yang ada di kota Yogyakarta dan  hasil penelitian ini adalah aplikasi yang berhasil melakukan pemindaian marker yang termuat dalam brosur dan menampilkan objek 3D, informasi, audio sejarah singkat, dan tombol lokasi objek wisata bersejarah di Kota Yogyakarta.

Aplikasi berbasis Android ini dapat dijalankan dengan mengarahkan aplikasi ke objek gambar yang ada pada brosur yang menggambarkan gedung depan. Ketika objek 3D telah berhasil ditampilkan, pengguna dapat melihat tombol bantuan yang muncul. Tombol bantuan berupa tombol informasi deskripsi objek (I) di pojok kanan atas yang berfungsi menampilkan informasi dari objek wisata tersebut dalam sebuah panel. Selain memuat informasi dari objek, panel informasi juga berisi tombol lokasi yang berguna untuk menunjukkan letak dan jalur menuju lokasi objek wisata bersejarah dengan dukungan aplikasi Google Maps. Selama objek 3D ditampilkan di layar, terdapat audio yang secara otomatis menyala. Audio ini memuat cerita sejarah dari objek wisata yang ditampilkan, hal ini dilakukan untuk memperdalam pengetahuan user. Namun ketika objek 3D hilang dari layar, maka audio secara otomatis akan berhenti. (mhs)

 

 

Leave a Reply