Dosen Program Studi Informatika, Dr. Suwanto Raharjo, S.Si., M.Kom pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 menjadi narasumber dalam Focus Discussion Group (FGD) yang diadakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan. FGD yang membahas mengenai penggunaan dan perkembangan teknologi tanda tangan digital tersebut diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah dan perwakilan kabupaten di lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan. FGD ini merupakan salah satu tahapan dari penelitian pengembangan teknologi tanda tangan digital berbasis blockchain yang direncanakan akan diterapkan di lingkungan pemerintah propinsi Sulawesi Selatan.
Bagaimana secara teknis penggunaan teknologi tanda tangan digital dapat diterapkan dan teknologi yang menyertainya disampaikan dalam FGD tersebut. Dalam paparannya, Suwanto Raharjo juga menyampaikan berbagai keuntungan yang bisa diidapatkan dari penggunaan tanda tangan digital. Namun demikian beberapa permasalahan yang dapat mengikuti dari penggunaan teknologi ini perlu juga mendapat perhatian. Di masa pandemi saat ini berbagai penggunaan tenologi memang terus didorong untuk dikembangkan dan digunakan. Informatika merupakan salah satu bidang ilmu yang memegang perangan penting untuk mendukung teknologi yang bisa digunakan di masa pandemi.
IST AKPRIND sebagai salah satu perguruan tinggi tertua yang memiliki program studi Informatika terus berusaha untuk dapat mengikuti berbagai kemajuan teknologi ini. Adanya kurikulum baru 2021 dengan penambahan kosentrasinya keamanan siber merupakan salah satu langkah dari IST AKPRIND untuk bisa terus berperan dalam mengukuti perkembangan bidang Informatika. Keamanan siber sendiri merupakan bidang yang sangat Penting untuk dikuasi di era digital saat ini.
